Kupang, obor-nusantara.com-Pelantikan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank NTT oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di hadapan Seluruh Bupati dan Wali Kota sebagai Pemegang Saham tanpa ada Direktur Utama termasuk Direktur Umum.
Pelantikan Dewan Komisaris dan Direksi ini dilakukan setelah lolos Uji dan di tetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT.
Sebelum di lakukan Pelantikan 2 orang Direktur masing-masing Direktur Pemesaran Dana Alexander Riwu Kaho dan Direktur Kepatuhan Hilarius Minggu, keduanya telah di nyatakan lulus Oji kepatutan dan Kelayakan oleh OJK.
Sebelumnya, Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT di Maumere Sikka tahun 2017 lalu, Para pemegang saham telah meloloskan 4 0rang dengan jabatan 3 Direktur dan 1 Direktur Utama.
Namun setelah melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan Oleh OJK di nyatakan Dua orangnya tidak lolos, masing-.massing, Calon Direktur UamUm dan Calon Direktur Utama.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya selaku pemegang saham Pemgendali saat melantik Dewan Komisaris Bank NTT dan Direksi Bank NTT di gedung Kantor Pusat Bank NTT di jalan W.J lala Mentik Oebufu Kota Kupang pada Jumat, (25/5/2018) mengatakan, Untuk jabatan yang nasih lowong segera dilakukan RUPS oleh para pemegang saham, sedangkan untuk menghindari adanya kefakuman jabatan Direktur Utama makan akan segera di poises sambil menunggu proses Direktur utama yang defenitif. “kita segera proses ya” kata Lebu Raya saat di minta pernyataannya oleh awak media.
Mereka yang di lantik menjadi Dewan Komisaris adalah 3 orang masing- masing Hali Lanan Elias Sebagai Komisaris Utama, Sukardan Aloysius sebagai komisaris independen, Semuel Djoh Despantsianus. Sementara dua direktur yang di lantik adalah Harry Alexander Riwu Kaho Direktur pemasaran Dana dan Hilarius Minggu Direktur Kepatutan Bank NTT.(wr/by-nora).
Lantik Direksi Bank NTT Tanpa Dirut, Gubernur” Kita Segera Proses
