Oelamasi,Obor-nusantara.com
Akibat kerukan material sertu dihalaman SDN Dendeng Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang,Siswa Harus bersekolah ditepi jurang.
Jurang terjal peninggalan kerukan alat berat milik PUPR Kabupaten Kupang,tepat dihalaman sekolah yang berjarak sekitar 5 meter dari ruang kelas siswa.Dengan kedalaman jurang sekitar puluhan meter.
Pantauan wartawan dilokasi Sekolah,Kamis,6/6/2019 halaman Sekolah terlihat jurang yang cukup dalam.tidak ada tembok penahan yang membatasi Gedung sekolah dengan jurang akibat kerukan. Sedangkan material sertu dari lokasi kerukan tidak ada diseputar area Sekolah.
Kepala Desa Noelbaki,Melkisedek Kiubana yang ditemui media ini mengatakan kalau dibiarkan begitu maka akan terjadi longsor saat musim hujan. Gedung sekolah juga otomatis akan terancam dan juga berbahaya buat anak sekolah.
“Itu akibatnya bagi masyarakat sekitar,kalau terjadi hujan lebat akan terjadi banjir dan longsor.lebih kasian lagi anak sekolah, bisa korban itu”ungkap Kades.
Kiubana juga sempat mempertanyakan hal tersebut kepada Kepala Sekolah.Kepsek malah mengaku aman saja, karena sudah ada kesepakatan dengan Salah satu Kabid di PUPR untuk dibuat tembok penahan.
Sementara Ketua Komite Sekolah,Rens mengaku memang pihak komite dan sekolah meminta pihak Dinas PU untuk membantu mengeruk lokasi Sekolah.
“Kita yang buat proposal kepada Dinas PU untuk turunkan alat berat keruk tanah didepan gedung sekolah.keruk lahan sekolah sekitar satu minggu ,bulan Oktober tahun 2018.Kalau untuk material sertu itu ada perjanjian tukar barter dengan salah satu CV”katanya.(kenzo)