Bangun Jalan Kolbano-Boking, “Warga” Terima Kasih BPJN X Kupang

oleh

Soe, obor-nusantara.com-Masyarakat Pengguna Jalan yang selama ini melewati ruas Jalan Kolbano Boking mulai lepas dari kekuatiran dan kini senang setelah Pemeintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang menangani jalan tersebut pada tahun 2019 ini.
Meski hanya 3 kilo meter dari total yang belum ditangani 9 kilo meter lebih, namun bagi masyarakat pengguna jalan yang selama ini cukup terganggu saat melewati jalan Kolbano boking sudah sangat bersyukur, karena pemerintah telah perduli dengan jalan tersebut setelah hampir 2 tahun tidak ada lanjutan penanganan.

“kami sebagai warga pengguna jalan di sini sangat berterima kasih kepada Pemerintah khususnya Balai Jalan yang sudah menangani jalan ini walau hanya 3 kilo meter tetapi ini sudah sangat luar biasa karena kami pikir ini jalan sudah tidak ditangani lagi”. Ucap sejumlah warga yang ditemui di Desa Menu, Kecamatanl Nunkolo, Kabuoaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Jumat, 20/12/2019.
Menurut warga, sebagai jalur utama dari dan ke Kabupaten Malaka dan ke Timor Leste melalui Pintu perbatasan Motamasin jika sudah rampung maka sangat mempermudah arus transportasi dari dan ke wilayah tersebut.

“ini kan jalur utama jadi kalau sudah selesai maka sangat mendukung dan memperlancar transpotasi lewat selatan ke Malaka dan dari Malaka ke Kupang”. Ungkap Warga.
Dikatakan, selama 2 tahun jalan ini tidak ditangani, warga sangat kesukitan khususnya dijalur yang rusak terutama pada saat hujan tiba.
“kalau hujan kami setenga mati, 9 kilo meter lebih belum ditangani jadi kendaraan susah lewat apa lagi hujan, jadi biar 3 kilo meter lebih juga tidak apa-apa. Imbuh warga.
Ruas jalan Kolbano-Boking yang menghubungkan Kabupaten Kupang dengan sejumlah Kabupaten di Pualu Timor dan Negara Timor Leste melalui Pintu Perbatasan Motamasin di Kabupaten Malaka selama ini menjadi jalur utama bagi masyarakat saat bepergian dari dan ke Kota Kupang.
Jalan dengan panjang lebih dari 100 kilo meter itu sejak beberapa tahun ditangani oleh Pemerintah Pusat, sayangnya penanganan jalan ini sempat terhenti sekitar 2 tahun dan baru ditangani lagi pada tahun 2019 ini.


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Satker Wilayah 1, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang, Heriyanto J. Hotty, ST kepada media ini pada Jumat, 20/19/2019 mengatakan, pekerjaan lanjutan jalan Kolbano-Boking 1 baru bisa dimulai pada bulan Nopember 2019 lalu, setelah dananya mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan.
“inikan dana Sertifikat Berharga Syariat Negara (SBSN) jadi kita sudah proses tender tetapi belum bisa kontrak karena masih menunggu persetujuan Dana dan baru turun di akhir tahun anggaran dan kita bersyukur Kontraktor pelaksana juga sangat pro aktif dan mampu menelesaikan pekerjaan hanya 3 minggu saja”. Jelasnya.
Menurutnya, Proyek Pembangunan jalan Kolbano- boking 1 dengan Nilai kontrak sebesar Rp 11.319.852.000 itu jenis Konstruksinya adalah Laston lapis Pondasi (AC-WC) dengan sumber dana Anqggaran Pendaoatan Dan Belanja Negara (APBN) murni tahun Anggaran 2019 dengan waktu pelaksanaan 35 hari Kalender.
“Kontraktor Pelaksana yang kerja itu PT. Nanda Karya Putra Pratama dan sangat luar bisa dari waktu pelaksanaan hanya 35 hari malahan dia kerja hanya 3 minggu”. Jelasnya.
Diharapkan, pada anggaran tahun 2020 nanti ada alokasi dana khusus untuk penyelesaian sisa 4 kilo meterb yang belum ditangani tersebut. (wr/nora).1¹