Bangun Air Baku Raknamo, Masyarakat Terima Kasih BWS-NT 2

oleh

Kupang, Obor-Nusantara.com-Masyarakat Desa Raknamo Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Menyambut Baik Dan Berterima Kasih Setelah Pemerintah Membangun Jaringan Air Baku Dari Bendungan Raknamo Hngga Ke Desa Raknamo. Sementara Dari Topografi Untuk Mengalirkan Air Baku Dari Bendungan Tilong Ke Desa Raknamo Sangat Sulit Karena Dihalangi Pengunungan Yang Tinggi.

Pembangunan Jaringan Air Baku Dari Bendungan Raknamo Ke Desa Raknamo Oleh Pemerintah Pusat Melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Sepanjang Tiga Kilo Meter Lebih Ini Melintasi Pegungungan Dan Lembah Yang Sangat Sulit Jika Di Bangun Dengan Dana Swadaya Masyarakat.

Meski Sulit Namun Pembangunan Jaringan Air Baku Untuk Rakyat Raknamo Sebagai Upaya Meminima.Lisir Hal Yang Terjadis Perti Di Bendungan Tilong Dimana Masyarakat Sekitar Bendungan Tidak Mendapat Pasokan Air Bersih Dari Bendungan.

Sementara Dari Jarak, Warga Lebih Dekat Dengan Bendungan Namun Tidak Bisa Menikmati Air Bersih. Untuk Itu, Warga Desa Raknamo Merasa Bersyukur Karena Pemerintah Telah Memperdulikan Masalah Air Minum Di Desa Tersbeut.

Menurut Warga, Desa Raknamo Merupakan Salah Satu Desa Yang Selalu Mengalami Kesulitan Air Bersih Dimusim Kemarau. Untuk Mendapatkan Air Bersih Dimusim Kemarau Warga Harus Berjalan 3 Hingga 5  Kilo Meter Kesungai Raknamo Dengan Melewati Pegunungand An Lebah Yang Cukup Jauh.

Semenmtara Itu, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) NVT Penyerdiaan Air Tanah Dan Air Baku, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS-NT) Dua Pahlawan Perang Mengatakan, Selain Membangun Jaringan Air Baku 3 Kilo Meter Ke Desa Raknamo, Pemerintah Juga Membangun Jaringan Air Baku Ke Desa Lainnya Di Sekitar Bendungan Raknamo Sepanjang 10 Kilo Meter.

“Pekerjaan semua sudah seratus persen, mulai dari pemasangan pipa hingga pembangunan bak penampung sudah selesai dan kita sudah uji coba sapai ke bak penampung paling atas dengan jarak 3 kilo meter dan ckup tinggi”. Katanya.

 Dikatakan, Untuk Membangun Jaringan Air Baku Dari Bendungan Raknamo Pemerintah Melalui Dana Apbn Tahun 2018  Mengalokasikan Dana 16 Milyar Rupiah. Dana Tersebut Menurut Pahlawan Perang/ Digunakan Untuk Membangun Jaringan Pipa Induk Sepanjang 10 Kilo Meter, Bak Induk Dan Sarana Pendukung Lainnya.

Sementara Untuk Pekerjaan Jaringan Air Minum Ke Rumah Penduduk Akan Dilanjutkan Oleh Satuan Penyediaa Air Minum (SPAM) NTT. Meski Kini Jaringan Pipa Air Baku Telah Terpasang Namun Menurut Pahlawan Perang/ Masyarakat Belum Bisa Menikmati Air Bersih Dari Bedungan Raknamo Karena Belum Ada Sambungan Jaringan Air Minum Yang Berstandart.

“ini sudah ada jaringan pipi induk dan sudah terpasang tetapi harus menunggu pengoperasian Benudngan karena jika bendungan belum terisi penuh maka belum bisa di pakai baik untuk air baku maupun untuk air irigasi”. Ujar Pahlawan.

Dikatakan, untuk mengoptimalkan penggunaan air baku dari Bendungan raknamo sebagai air minum maka harus bendungan benar terisi penuh dan di dukung istalasi pipa jaringan Rumah tangga (RT).(wr/nora).