Banjir Rendam Rumah Warga Oebelo, Wabup Kupang Perintahkan BPBD Lihat Kondisi Lapangan

oleh

Oelamasi,obor-nusantara.com
Intensitas Hujan yang meningkat mengakibatkan 22 rumah warga di Rt 13 Dusun III Desa Oebelo Kecamatan Kupang tengah kabupaten Kupang diterjang luapan banjir akibat tidak adanya saluran drainase.

Luapan banjir menerjang rumah warga setinggi lutut orang dewasa sejak Jumat (29/1) malam sekitar pukul 02 dini hari wita hingga pagi hari (30/1).Kemudian pada sabtu sore hari,banjir kembali menghantam rumah warga.

Disaksikan media ini Sabtu (30/1),banjir menggenangi rumah warga hinga ke kamar tidur dan dapur,dengan Aliran air yang cukup deras.

Ketua RT 13 carlos Soares Pinto kepada media ini meminta perhatian pemerintah untuk menggerus saluran air menuju kali sehingga tidak lagi meluap ke pemukiman warga.

“Ada 22 kepala keluarga,alat dapur dan kamar tidur warga tergenang banjir. Kami kuatir kalau sebentar malam sampai besok masih hujan lagi. Maka kami minta bantuan pemerintah melihat kondisi kami disini”Ujar Soares.

Ia juga meminta bila perlu deker yang dibangun pada tahun 2019 dibongkar karena menutup aliran air. Rongga deker yang terlalu sempit sehingga menghambat aliran air.

Sementara joalino Fereira, ketua wilayah VII Stasi keluarga kudus nazaret Oebelo meminta pemerintah Desa, kecamatan dan Kabupaten bisa melihat masyarakat yang terkena banjir.

Ia juga mengeluhkan hal yang sama yakni soal saluran air yang tertutup deker yang terlalu sempit.Sehingga dirinya mengharapkan uluran tangan pemerintah guna membantu membuat saluran pembuangan air menuju kali.

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe ketika dihubungi media ini mengatakan dirinya sudah memerintahkan Kepala dinas BPBD kabupaten Kupang untuk melihat lokasi banjir di Oebelo.

Namun disampaikan juga bahwa petugas BPBD sementara berada di Fatuleu Barat meninjau bencana banjir.Oleh karena itu ia memastikan bahwa pulang dari Fatuleu petugas akan langsung melihat rumah warga Oebelo yang diterjang banjir. (kenzo)