Denpasar, obor-nusantara.com-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VIII Surabaya melalui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Jalan Nasional Metropolitan Denpasar membantah jika terjadi Kecelakaan seperti yang di lansir oleh media ini sebelumnya di akibatkan adanya Jalan rusak di Ruas jalan by pass IB Mantra. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 27 april akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang berdampak pada adanya korban jiwa dalam musibah tersebut.
Melalui surat klarifikasi resmi dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Denpasar yang di tanda tangani oleh Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional metropolitan Denpasar Ana Agung Sanjaya yang di terima oleh media ini melalui jaringan WhatsApp pada Kamis, 10/5/2018 menjelaskan, termuat dalam berita obor-nusantara.com tertanggal 04 mei 2018 tetang adanya berita foto kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan By pass IB Mantra sebenarnya tidak ada.
“yang terjadi adalah kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 27/04/2018 jam 07:45 wita antara pengendara sepeda motor dengan mobil tangki milik dinas lain, saat korban pengendara motor berusaha melambung dan terjadi kecelakaan. Jadi foto tersebut bukan kecelakaan akibat jalan rusak.” Jelas Kasatker Jalan Nasional metro denpasar Ana Agung Sanjaya dalam suratnya tersebut.
Foto: surat Klarifikasi Dari BBPJN 8 Surabaya.
Di jelaskan, kejadian tersebut bukan terjadi tanggal 4/05/2018 melainkan sudah terjadi pada bulan april seperti yang di lansir sejumlah media Lokal Bali Foto Terlampir.
Foto: media yang melansir kecelakaan tersebut
Selain itu Dalam surat tersebut juga di jelaskan bahwa berita tetang hasil kunjungan dewan ke lokasi jalan By Pass IB mantra yang rusak seperti yang di lansir media ini sebelumnya.
“sesuai data yang ada, dokumentasi foto tersebut adalah hasil kunjungan Bupati ke lokasi jembatan pada tahun 2016 lalu bukan foto Kunjungan Dewan ke lokasi jembatan.” katanya.
Foto: kondisi jembatan saat ini.
Di jelaskan, saat ini kondisi jalan di jembatan yang di maksud dalam.foto tersebut dalam kondisi baik dan layak pakai. “kondisi jembatan sangat baik dan tidak ada yang rusak. Jembatan ini sudah kami tangani sejak tahun 2016 dan kini dalam kondisi baik.” Ujar Kasatker.
Sementara terkait gelap dan kumuh menurut Ana Agung Sanjaya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani.masalah tersebut. (wr/by-tim).