Oelamasi,obor-nusantara.com
Di penghujung masa kampanye pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kupang,berbagai kritikan diutarakan warga ketika paket harmoni mengunjungi warga untuk menyampaikan gagasan dalam membangun kabupaten Kupang.
Disela-sela tatap muka dan dialog terbatas,pertanyaan,usulan maupun kritikan dilontarkan warga kepada paket harmoni.
Salah satu kritikan warga,disampaikan Noh Ora warga kecamatan Amabi Oefeto (senin 4/6) yang mengatakan kekecewaanya terhadap pemimpin yang ketika mau menjabat turun ke setiap pelosok untuk meraih suara,namun setelah mendapatkan kedudukan enggan mengunjungi warga.bahkan tidak pernah menyapa warga di kampung.
Menanggapi kritikan tersebut,Aljeri Monas,Calon Wakil Bupati Kupang dari Paket Harmoni menegaskan bahwa tidak akan mau jadi pemimpin kalau hanya untuk dikecam warga
“Saya tidak akan mau jadi pejabat hanya untuk dikecam warga,lebih baik saya jadi petani.saya tinggal di kampung makanya saya tau benar yang dirasakan masyarakat.Guna apa jadi pemimpin kalau tidak mampu menyelesaikan persoalan rakyat. Sebagai pemerintah harus memberi dampak yang bisa dinikmati warga” terangnya
Dihadapan masyarakat amabi oefeto,ia mengatakan kami memberi hati kami untuk menata dan mengelola keuangan daerah dalam membangun masyarakat dan daerah.hari ini saya berani katakan,paket Harmoni akan kembali kekampung menemui warga jika terpilih di tanggal 27 juni nanti
“Kami di panggil untuk mengabdi kepada masyarakat.Dengan jabatan yang ada kami bisa menata dan mengelola keuangan daerah untuk kepentingan rakyat.kami datang memberi hati untuk melayani warga dan memajukan daerah kita ini.dan jika Tuhan berkenan serta pilihan bapak mama,saya dan bapak Hendrik akan kembali kekampung menemui bapak mama sekalian ” tegasnya.(wr by kenzo)
