Kupang, obor-nusantara.com-Tekat melawan dan membasmi mafia ekonomi yang meraup keuntungan secara pribadi melalui berbagai sektor di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur perlu mendapat perhatian dari seluruh pihak terutama para pengambil keputusan seperti Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur dan para bupati dan wali kota.
Hal tersebut dikemukakan Ekonom sekaligus akademisi Frans Aba Usai mendaftar sebagai Bakal Calon gubernur NTT periode 2024-2029 di secretariat DPD Partai Gerindra NTT pada kamis, 02 Mei 2024 di secretariat DPD Partai gerindra NTT.
Dalam keterangan pers Ekonom asal NTT ini menegaskan bahwa GERINDRA bukan kata benda. GERINDRA adalah kata sifat yang bekerja sebagai gerakan kolektif menentang kapitalisme hari-hari ini.
Menurut dia, secara ideologis, idealnya Gerindra menentang kapitalisasi ruang gerak pemerintah dan melawan privatisasi semua sektor pembangunan.
“Wajar jika dalam berdemokrasi, GERINDRA ngotot mengadvokasi kepentingan populisme ekonomi,” ujar Frans Aba.
Dikatakan, melawan mafia ekonomi adalah tekatnya untuk bisa membangun Konomii masyarakat NTT yang lebih baik.
“Terutama melawan mafia-mafia ekonomi yang selama ini merajalela ini tekat saya,” terang Frans Aba.
Selain melawan mafia-mafia ekonomi, Frans Aba juga siap menggandeng Partai Gerindra untuk peduli terhadap masyarakat dan mengadvokasi orang-orang kecil yang selama ini terabaikan.
“Dengan demikian Gerakan Indonesia Raya dalam konteks NTT adalah gerakan yang mengembangkan sayap-sayap potensi masyarakat, peduli terhadap masyarakat, mengadvoksi orang-orang kita yang selama ini kerap diabaikan,” pungkas Frans Aba.
Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Gerindra NTT Veronika Ata mengatakan, berkas pendaftaran bacagub NTT Frans Aba telah diterima. Selanjutnya, Partai Gerindra akan melakukan survei, sebelum menentukan siapa yang akan diusung.
“Sesuai dengan mekanisme partai, kalau sudah mendaftar, maka akan disurvei. Dan siapapun yang mendapatkan hasil survei tertinggi, akan diputuskan oleh DPP,” ujar Tori Ata.
Ia menambahkan, Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja baik kader maupun non kader yang punya keinginan untuk membangun NTT.
Sebagai informasi, sejauh ini Bacagub NTT Dr. Fransiskus Xaverius Lara Aba sudah mendaftar di 7 partai yang memiliki kursi di DPRD NTT masing-masing, NasDem, PSI, PKB, PAN, Perindo, Gerindra dan PDI Perjuangan.