Ikut Merayakan Hut Paroki Buraen Ke 72, Masneno Akui Pernah Belajar Disekolah Katolik

oleh

Oelamasi,obor-nusantara.com-Hari ini Gereja Katolik memperingati hari Santo Pelindung Yohanes Pembaptis. Hari ini pula Kamis, 23 Juni 2022 di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, tepatnya di Gereja Paroki St.Yohanes Pemandi Buraen, dengan penuh rasa syukur dan sukacita, Imam dan seluruh umat paroki merayakannya, yang dirangkai dalam tiga acara syukuran sekaligus, diantaranya syukuran atas penerimaan komuni pertama, hasil panen perkebunan dan hari ulangtahun paroki yang ke 72 tahun.

Bupati Kupang, Korinus Masneno yang didampingi Kabag Umum Setda Kab.Kupang, John Sula, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Frans Taloen, ikut merayakannya bersama umat paroki, mulai dari misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Paroki, RD. Daniel Banamtuan, peletakan batu pertama rumah pastoran oleh Bupati Kupang, hingga selesainya acara.

Bupati Masneno berbahagia bisa hadir kembali ke Gereja ini. Dari Gereja ini, awal mula ia menerima berkat dari Imam, saat awal kampanye Pilkada Kepala Daerah. Dan hari ini ia kesini, setelah berhasil menjadi seorang Bupati Kupang, dirinya terus didoakan Imam dan umat paroki, untuk dapat melanjutkan pelayanan membangun daerah Kabupaten Kupang di periode berikut.

“Jika Sang Pencipta menghendaki dan jika kondisi sehat di usia yang sudah 63 tahun, ia siap. Namun sebaliknya bila tidak, jangan dipaksakan,”tutur Masneno.

Ia melanjutkan apa yang didapatkannya saat ini, mampu di aplikasikan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Ia ungkapkan, kelebihan orang Amarasi kalau ditantang pasti jadi.

Bupati yang pernah menuntut ilmu di sekolah misi SMP Katolik St.Gregorius Buraen mengucapkan selamat kepada anak-anak penerima Komuni Pertama.

“Tumbuhlah dalam semangat iman juga memiliki mental dan spritual yang baik, selain ilmu pengetahuan “kata Bupati yang berkeyakinan Kristen Protestan, asal Amarasi ini.

Ia doakan kiranya perayaan iman hari ini senantiasa diberkati untuk pembangunan iman, pembangunan rumah pastoran serta seluruh harapan setiap umat paroki dapat dikabulkan Yang Kuasa.(kenzo)