Kupang, Obor-Nusantara.Com-Meski Memilik Keterbelakngan Mental Atau Disabilitas/ Terrnyata Licuk Adalah Seorang Pemain Disck Djoger (Dj) Yang Kini Cukup Fenomenal Dan Menjadi Buruan Para Pengelola Dunia Hiburan Malam Di Kota Kupang.
Dalam Sepekan Terakhir Ini Warga Kota Kupang Khususnya Para Pencinta Sosial Media (Sosmed) Di Hebohkan Dengan Perlakukan Dua Orang Wanita Yang Melakukan Pelecehan Terhadap Salah Seorang Disabilitas Atans Nama Licuk. Pelecehan yang di rekam dan di unggah ke media sosial ini sempat membuat warga marah dan kini kasusnya tengah di tangani oleh pihak berwajib.
Di Balik Tubuhnya yang Mungil Ternyata Licuk Memiliki Keahian Yang Unik Yang Bagi Orang Lain Pastinya Sulit. Licuk Ternyata Adalah Seorang Pemain Disck Djoker (Dj). Dengan Kepiawayannya Memainkan Musik Dj/ Licuk Tidak Tanggung-Tanggung Di Undang Oleh Para Pengelola Club Malam Di Kota Kupang Untuk Bermain Dj Bersama Para Clubers.
Seperti Yang Di Tampilkan Oleh Licuk Pada Malam Minggu Kemarin Di Salah Satu Club Malam Di Kota Kupang. Acara Yang Bertemahkan/ Aksi Perduli Licuk Yang Di Gelar Ini Spontan Menghipnotis Para Pemngungjung Club Malam Yang Larut Dalam Alunan Musik Dj Yang Di Mainkan Oleh Licuk.
Tidak Sedikit Warga Kota Kupang Yang Hanya Mendatangi Lokasi Ini Untuk Menyaksikan Langsung Bagaimana Licuk Memainkan Musik DJ. Bahkan Dengan Jemari Yang Tidak Begitu Sempurna Terlihat Lincah Memainkan Musik Dj Yang Ada Di Lokasi Ini. Tanpa Malu, Licuk Ikut Bergoyang Mengikuti Irama Dj Yang Di Sajikan Penuh Semangat Dan Membuat Para Pengunjung Terhipnotis Dan Larut Dalam Alunan Musik Dj Yang Di Sajikan Oleh Licuk.
Menurut Salah Seorang Pengelola Club Malam Di Kota Kupang Jemy/ Kegiatan Ini Bersifat Aksi Perduli Terhadap Apa Yang Tengah Terjadi Dan Di Alami Oleh Licuk Sebagai Penyandang Disabilitas.
“ini m urni acara aksi perduli yang kita buat khusus untuk LICUK supaya orang tidak melihat dia sebagai Disabilita stetapi sebagai orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa yang mukin sulit untuk di miliki oleh orang normal lainnya” jelas Jimy, Pengelola Plub Malam Heo di hote Swiss Berlin pada 28/4/028.
Dikatakan, Yang Menjadi Harapan Dari Kegiatan Ini Adalah, Orang Tidak Lagi Melihat Licuk Sebagai Seoarang Disabiltas Tetapi Orang Sempura Yang Memilik Keahlian Khsuus Yang Sulit Di Miliki Oleh Manusia Normal Lainnya. (wr/by-nora).