Kupang, obor-nusantara.com-Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya memutuskan untuk menunda Pekerjaan Pembangunan Jembatan Mota’ain Di Pintu Perbatasan Mota’ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, Kementeruan PUPR Melalui Balai Pelaksanaan Jalan Natsional (BPJN) X Kupang pada Tahun Anggaran 2018 ini telah mengalokasikan Dana sekitar Rp. 10 milyar lebih untuk pekerjaan pembangunan Jembatan Baru di Mota’ain sebegai pengganti jembatan lama yang di bangun Puluhan tahun silam.
“berbagai upaya sudah kami lakukan untuk memastikan pekerjaan jembatan di Pintu Mota’ain di Kabupaten Belu, melalui surat menyurat antara pemerintah Indoneaia dengan Negara Timor Leste tetapi sampai dengan Bulan ini tidak ada kepastian penandatanganan MoU antara kedua Negara sehingga Bapak Menteri PU telah menerbitkan surat Penundaan pembangunan jembatan di Mota’ain”, jelas Kepala BPJN X Kupang melalui, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Perbatasan Fahrudin Saat di temui di kupang pada Senin, 08/10/2018.
Menurutnya, selama proses Penyiapan MoU kedua Negara, Pihak BPJN X kupang melakukan proses administrasi lelang Proyek (tender) dan sudah ada pemenang Sehingga pada saat proyek di tunda maka langsung perubahan Kontrak (Adendum) dengan besaran penyerapan anggaran 40 persen dari nilai Kontrak.
“saat proses MoU kita juga proses tender dan ada pemenang sehingga tentu ada penarikan uang muka oleh kontraktor, jadi kita lakukan adendum dengan persentase kerja 40 persen”, ungkap Fahrudin.
Dikatakan, dana 40 persen yang di cairkan ini di gunakan untuk pengadaan sejumlah item jembatan untuk pekerjaan nanti, sepeeti tiang pancang, gilder dan lainnya.
“semua material jembatan sudah kita beli dan tinggal di bangun saja itu jembatan, hanya saja dari pihak Timor Leste belum menyetujui MoU yang di tawarkan oleh Pemerintah Indonesia”, Jelas fahrudin.
Terkait fisik pekerjaan 11 jembatan di Wilayah perbatasan, menurut Fahrudin, dalam bulan ini terdapat dua Jembatan yang akan di PHO. “kita dalam bulan Oktober ini akan PHO dua jembatan yakni jembatan Mota’ain dan Laisolat di Kabupaten Belu”, katanya.
Sementara 10 jembatan lainnya kata Fahrudin. sesuai dengan kontrak, di pastikan akan rampung pada bulan Desember mendatang.(wr/nora).