PDIP Desak Pemkab Kupang Terbuka Soal Data  Dan Penggunaan Dana Covid-19

oleh

Oelamasi,obor-nusantara.com
Mencermati jumlah pasien covid yang terus meningkat dikabupaten Kupang,Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kupang mendesak Pemerintah terbuka soal data covid dan penggunaan dana covid.

Penyebaran covid saat ini dinilai sebagai ancaman serius yang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.

Angka terpapar covid di kota Kupang yang melonjak setiap hari juga menjadi alasan indikasi menyebar kepada masyarakat kabupaten Kupang yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Kupang.

Oleh karena itu Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kupang Dessy Ballo Foeh mendesak pemerintah lebih transparan soal penyajian informasi data terpapar covid sehingga publik mendapatkan informasi yang benar.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kupang yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang,kamis,28 Januari 2021.

“Transparansi Penyajian data covid setiap hari sangat diperlukan agar dapat diakses oleh masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.Masyarakat juga bisa tau wilayah mana saja yang terpapar covid”Ujar Dessy Ballo.

Informasi update covid dari Pemerintah menurut Dessy juga menjadi pertimbangan bagi pihak gereja dalam memutuskan untuk tetap beribadah digereja atau ibadah dirumah.

Atas pertimbangan tersebut Fraksi PDIP menegaskan kepada pemerintah agar segera mengambil langkah yang lebih cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan banyak korban yang terpapar covid.

Selain itu, dalam penanganan covid ia meminta transparansi soal penggunaan dana covid yang mana didalamnya termasuk hak dan pemenuhan kesejahteraan tenaga medis,juga Alat Pelindung Diri bagi tenaga Kesehatan.

Minimnya fasilitas kesehatan serta kurangnya tenaga medis dikatakannya perlu perhatian khusus dari dana yang sudah dianggarkan untuk penanganan covid.

“Kita harus melihat ini sebagai ancaman yang serius. Tidak bisa lagi kita kerja dalam diam yang berakibat pada melonjaknya warga yang terpapar covid.Butuh penanganan cepat dan tepat”Katanya.

Pemerintah juga diminta mengkaji untuk pemberlakuan bekerja dari rumah baik bagi para pegawai guna menghindari penyebaran covid di daerah ini, mengingat sebagian besar pegawai berdomisili dikota Kupang.(Kenzo)