Kupang,obor-nusantara.com
Rapat koordinasi gugus tugas pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) diadakan oleh pemerintah kabupaten Kupang di hotel grenia kupang (28/5) untuk memperkuat kapasitas gugus tugas dalam mencegah dan menangani Human trafficking dan buruh migran non prosedural di wilayah kabupaten kupang.
Kegiatan yang melibatkan beberapa instansi terkait yang berhubungan dengan ketenaga kerjaan Dibuka oleh Kris Koroh selaku Kepala Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten kupang mewakili Bupati Kupang.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama pemerintah Kabupaten Kupang dan Yayasan IOM Indonesia
Dalam sambutanya Kris Koroh mengatakan persoalan ini akan dapat diminimalisir jika semua elemen Membangun sinergis mulai dari perencanaan,penanganan dan evaluasi dalam hal buruh migran dan exploitasi orang
“Kabupaten Kupang merupakan daerah yang memiliki kontribusi tenaga kerja migran terbanyak kedua setelah Kabupaten Timor Tengah Selatan.kebanyakan dari mereka adalah tenaga kerja illegal,terbanyak dikirim ke malaysia dan juga sektor kerja domestik antara lain batam kalimantan dan jakarta” tukasnya
Ia menambahkan,Sayangnya hingga saat ini kita tidak berdaya mengidentifikasi pekerja illegal dari kabupaten kupang akibat belum adanya sinergisitas dari semua lembaga terkait baik ditingkat kabupaten sampai pada level Desa,tempat domisili calon tenaga kerja
“seharusnya kita mampu jika adanya sinkronisasi antara pemerintah Desa,kependudukan,nakertrans dan keimigrasian.Integrasi dari semua lembaga sangat penting untuk meminimalisir persoalan human traffiking dan buruh migran” lanjutnya
Kegiatan tersebut bertujuan untuk pencegahan dan penanganan buruh migran illegal,memfasilitasi pekerja yang prosedural sesuai dengan aturan hukum yang berlaku bagi calon tenaga kerja dari wilayah kabupaten kupang serta sosialisasi migrasi aman kepada masyarakat demi keamanan dan kenyamanan kerja di luar negeri dan juga sektor kerja domestik
Unsur yang hadir antara lain Among Pundiresi dari yayasan IOM Indonesia
direktris rumah perempuan kupang, Perwakilan dari polres kupang, APJATI NTT,BP3TKI,Dinas Kependudukan Kab.Kupang dan perwakilan dari POL PP.(by kenzo)
