Foto: Bupati TTS Paul Mella di dampingi Kasi Pelaksanaan BWS NT 2 Kupang bertemu Gubernur NTT
Kupang, obor-nusantara.com-Guna menuntaskan Persoalan Lahan Di Lokasi pembangunan Bendungan temef du Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) Pemerintah Daerah Kabupaten TTS sejak Tahun Anggaran 2016 lalu telah mengalokasikan dana melalui APBD Dua sebesar Rp. 19, 4 milyar untuk pembebasan lahan warga yang masuk dalam lokasi Pembangunan Bendungan Temef.
Dana tersebut saat ini masih tersimpan dan dapat di gunakan sewaktu-waktu jika seluruh proses peneyelsaian masalah sosial soal kepemilikan oleh Tim bersama (Adpraiser).
“saat ini tengah dilakukan Uji publik untuk menentukan luas lahan yang ada di kawasan tersebut untuk dilakukan penyelesaian ganti rugi.” jelas Bupati TTS Paul Mella kepada wartawan Jumat, 25/5/2018.
Menurut Bupati Paul Mella, di lokasi ini terdapat 480,6 hektar kawasan hutan, 298.8 ha lahan petani, 182.2 hektar. Sementara luas genangan yang di pakai bendungan 428.5 ha, selain itu juga terdplapat sekitar 500 bidang tanah.”perlu dinpetakan berapa luas lahan di dalam kawasan hutan, kalau ganti rugi lahan sudah ok tapi harus di pikirkan bagaiamana nasib masyarakat, karena pelu ada persiapan lahan untk krlanjutan kehidupan merekanantinya.” ungkap Paul Mella.
Menurut Bupati, intinya masyarakat di Lokasi sangat siap dan mendukung pembangunan bendungan ini. “semua tanaman di dalalm di data lahan semua harus kita selesaikan dan saat ini dana sudah ada Rp. 19,4 milyar yang sudak kita sudah siapkan dalam APBD dan tinggal di pakai saja. Katanya.
Di jelaskan, semua kebenarannya nanti di tentukan oleh tim apraiser yang kini tengah menghitung seluruh luas lahan dan berapa besar nilai yang akan di ganti kepada masyarakat.
“untuk jalan jalan masuk saja kita bebaskan ada 14 kk punya lahan panjang 1,5 km, pembebasan lahan nanti di lakukan bertahap tahun lalu saja ada dana Rp19,4 milyar tapi tidak terpakai untuk lahan seluas182 ha dana ini masih tetap ada dan siap di guanakan nanti.” tutup Mella.
Sementara itu untuk menyelesaikan masalah lahan di Bendungan temef, Belum lama ini Bupati TTS yang di dampingi Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Dua melakukan Koordinasi dengan bertemu Gubernur NTT Frans Lebu Raya.(wr/by-nora).