Selesaikan Jalan Bokong-Lelogama, Gubernur Minta Kontraktor Segment 3, 4 Bantu Segment 1 dan 2

oleh

Kupang, obor-nusantara.com-Dua kontraktor pelaksana pada segment tiga dan empat yang tengah mengerjakan proyek pembangunan jalan Bokong Lelogama Di Kabupaten Kupang diminta agar ikut membantu proses penyelesaian pekerjaan pada segmen satu dan dua yang hingga kini masih mengalami minus akibat minimnya buruh atau pekerja dan peralatan pendukung dilapangan.

“saya minta Kadis PU-PR untuk koordinasi dengan kontraktor di segment satu dan dua agar bantu disegment satu dan dua, karena kita liat bersama mereka kekurangan alat dan tenaga, sehingga perlu dibantu.”kata Gubernur sinkat.

Permintaan tersebut dikemukakan Gubernur NTT Vicor Bungtilu Laiskodat saat meninjau langsung proses pekerjaan proyek pembangunan jalan bokong-lelogama beberapa waktu lalu.

Menurut Gubenrur, Setelah Melihat Langsung Kondisi Lapangan, Ditemukan Adanya Kendala Pada Proses Pekerjaan Proyek Segmen Satu Dan Dua Mengalami Minus Yang Cukup Tinggi Yakni Diatas 30 Persen, Sehingga Membutuhkan Bantuan Dari Sesama Pelaksana Di Proyek Bokong Lelogama.

“in kendala Cuma alat dan tenaga, jadi tinggal nanti digerser dari segmen tiga dan empat”. Ucap Gubernur dengan Nada cukup Kesal.

Terjadinya minus tinggi tersebut menurut Gbernur selain disebabkan kesiapan kontraktor dalam menyelesaikan proyek tersebut juga masalah tenga adan peralatan yang sangat minim dilapmngan.

“ini karena kurang kesiapans aja makanya terlambat begini, tetapi kita kasi waktu sampe Maret untuk selesaikan Proyek ini.” Ujar Gubernur.

Karena Itu Gubernur Meminta Dua Kontraktor Pelaksana Yang Mengerjakan Segmen Tiga Dan Empat Agar Ikut Membantu Menyelesaikan Pekerjaan Di Segment Satu Dan Dua.

Gubernur menambahkan, dari hasil pemantauan dilapangan diperkirakan fisik proyek bokong lelogama hingga awal desemebr lalu rata-rata masih mencapai 75 peren.

Pencapaian fisik ini lebih beasar terjadi disegment 3 dengan persentase fisik mencapai 95 persen.

Untuk menyelesaikan proyek tersbebut, seluruh kontraktor masih memiliki waktu hingga 50 hari kalender dengan perpanjangan Waktu Denda Maksimal Sesuai Peraturan Presiden Yang Berlaku.

Proyek dengan nilai Rp 175 Milyar ini dikerjakan oleh Empat Kontraktor yang berbeda yang ada di 4 segmen dengan persentase fisik yang berda-beda.
Keempat Kontraktor/Penyedia Jasa itu adalah masing-masing,, untuk sagmen 1 dikerjakan oleh Pt. Nusa jaya abadi dengan nilai kontrak Rp 35,404 miliar dengan panjang eveketif 9.5 kilo meter, segmen dua dikerjakan oleh Pt Surya Agung kencana dengan nilai Kontrak Rp 37,874 miliar dengan panjang evektif 10 kilo meter, segmen tiga dikerjakan oleh Pt Bumi Permai Nusantara dengan nilai kontrak Rp 46,777 miliar panjang evektif 10 kilo meter dan segmen empat dikerjakan oleh Pt Berlian Asia Bumi dengan nilai kontrak Rp 48,303 dengan panjang 10.5 kilo meter. (wr/nora).

(wr/nora).