Oelamasi,Obor-nusantara.com-
Ayah Korban meninggal Ramos Horta Soares,Matias Soares bersama keluarga saat bertemu dengan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe Menghimbau kepada kedua perguruan untuk hentikan pertikaian.
Kepada Wakil Bupati,Matias Soares menyerahkan surat pernyataan pihak keluarga sebagai ungkapan hati keluarga bahwa menerima kematian anaknya sebagai sebuah musibah.
Penyerahan surat pernyataan keluarga tersebut berlangsung Ruang Rapat kantor Bupati Kupang, Selasa, 11/6/2019 yang disaksikan oleh Sekda,Asisten dan Beberapa Kadis, Kepala Desa Manusak bersama Bpd dan Aparat, Kasat Intel Polres Kupang dan Kapolsek Kupang Timur,Babinsa dari Koramil Camplong, serta Perwakilan dan BIN daerah.
Beberapa butir pernyataan keluarga Korban Ramos Horta Soares diantaranya ,Menerima kematian korban sebagai sebuah musibah dan merupakan murni tindakan kriminal.meminta pihak kepolisian proses secara hukum pelaku pembunuhan.Pihak Keluarga Bersama pemerintah desa Manusak, menghimbau kepada perguruan jangan ada keributan lagi.Serta memohon perhatian kepada keluarga korban dari pemerintah desa,Pemerintah Kabupaten Kupang, dan Pemerintah Pusat.
Pihak keluarga juga mengharapkan Pemda Kabupaten untuk memfasilitasi mediasi kedua perguruan,sehingga tidak ada konflik lanjutan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kupang Atas nama Pemerintah menyampaikan akan memediasi pertemuan dengan semua organisasi perguruan yang ada diwilayah ini.
Perguruan Pencak silat yang ada akan dibangun komunikasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga agar dapat dibina oleh pemerintah.selain itu kedepan akan dibuat event perlombaan sehingga kaum muda yang berpotensi akan menyalurkan keahlian mereka.
Pemerintah juga disebut Wabup akan intens melakukan pertemuan setiap tiga/enam bulan sekali,untuk membangun silaturrahmi baik diantara perguruan maupin dengan pemerintah.(kenzo)