Foto: Kasatker MetroPoilitan Denpasar Ana Agung Sanjaya yang didampingi PPK By pass IB Mantra saat memberikan keterangan Perss (jumat, 11/05/2018)
Denpasar, obor-nusantara.com-Jalan By Pass IDa Bagus Mantra yang menghubungkan sejumlah Kabupaten dan Kota di wilayah Bali Kondisinya kini sudah semakin Ruasak akibat telah Termakan USIA. Jalan dua jalur empat lajur yang di bangun sekitar 12 tahun silam itu perlu pelapisan baru karena aspal di jalan itu kasar dan sudah mulai rusak.
“untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap baik dan layak pakai meski harus di sulam tambal setiap hari karena rusak, kita tetap lakaukan perawatan dengan di dukung dana yang sangat minim. ini hanya semata-mata untuk meminimalisir kerusakan saja tetapi harusnya kalau bisa sudah perlu lapisan baru dengan aspal agar kembali mulus.” kata Kepala Satuan Kerja, (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya Anak Agung Sanjaya kepada wartawan di Denpasar Jumat, 11/05/2018.
Foto, Kondisi ruas jalan IB Mantra yang sudah muai rusak dan retak akibat aspal yang menips
Menurutnya, sebagai daerah Tujuan wisata Internasional, seluruh akses jalan di wilayah Bali harus selalu dalam kondisi baik dan layak pakai. “Bali itu daerah tujuan wisata Internasional jadi jalannya harus selelau dalam kondisi baik, bagaimana setiap hari kita aspal lubang di jalan, kan itu pasti mengganggu kenayamanan orang berlalu lintas di ruas itu.” katanya.
Dikatakan, Sejak di bangun 12 tahun silam, jalan by Pass Mantra tidak lagi mendapat perawatan baik melalui pemeliharaan berkala maupun peningkatan kapasitas jalan. “sejak di bangun jalan itu sama sekali tidak mendapat alokasi dana untuk pemeliharaan berkala apa lagi peningkatakan kapasitas, yang ada hanya dana pemeliharaan rutin setiap tahuan.” Jelas Ana Agung.
Di jelaskan, Dana pemeliharaan rutin melalui proyek Long sekmen yang di alokasian Pemerintah Pusat di Satker Metropolitan Denpasar setiap tahun menurun nilainya. “dana yang di alokasikan untuk long sekmen di metropolitan itu sangat minim, bisa di banyangkan setiap tahun rata-rata satu ruas dengan panjang 50 hingga 100 kilo meter hanya di alokasikan 3 hingga 4 milyar Rupiah, jika dengan kondisi jalan yang sudah termakan usia seperti ini di tangani dengan dana yang sangat minim jelas kondisi tetap rusak terutama di sejumlah titik yang menjadi daerah aliran air di musim hunjan.” ujarnya.
Terkait ilan yang gelap dan kotor akibat adanya aktivitas warga di sekitar ruas jalan By Pass IB Mantra, manurut Ana Agung Sanjaya, hal tersebut telah di koordinasikan dengan Pemerintah Daerah untuk segera di tangani.
“untuk masalah kotor, kumuh dan gelap di ruas IB Mantra sudah kita lakukan sejumlah langkah penanganan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang ada dengan berkoordinasi lintas sentor agar masalah ini bisa di tangani.” tutup Ana Agung Sanjaya.
Selain ruas By Pass Mantra, di satker Metropolitan Denpasar terdapat 189 kilo meter total panjang jalan dengan kondisi 96 persen baik, meski terdapat banyak ruas yang sudah termakan usia dan butuh penanganan berkala walau hanya satu lapis aspal. (wr/by-nora).