Oelamasi,obor-nusantara.com-Guna mengurangi dampak negati terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat,
Puskesmas Camplong dideklarasikan menjadi Puskesmas Sayang ibu yang di tandai dengan penandatangan prasasti Oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.
Inovasi ini terbangun oleh inisiatif oleh Kepala Puskesmas Camplong Serta staf yang ada bersama dengan masyrakat camplong
Dasar dari inovasi tersebut, Untuk mengurangi dampak negatif yang menimpa ibu hamil dan bayi ,Puskesmas Camplong mengusung program inovatif yakni puskesmas sayang ibu melalui kelas ibu hamil cerdas
Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Camplong,Hermenegildo Soares Saat Deklarasi,Selasa,30 Oktober 2018 di Puskesmas Camplong,Kecamatan Fatuleu
Pola ini menurutnya diterapkan untuk mengurangi dampak yang terjadi pada ibu hamil yang notabene rentan dengan Berbagai resiko
Program ini akan dilaksanakan secara kontinyu setiap bulan di 10 desa wilayah pelayanan Puskesmas Camplong sejak Juli 2018
Sementara Santi Nuryanti Toy sebagai Bidan Koordinator Puskesmas Camplong selaku penanggung jawab dalam kegiatan
mengatakan bahwa inovasi kelas ibu sudah dilakukan sejak Juli 2018 demi mendekatkan pelayanan kepada ibu hamil dan juga meminimalisir resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Bumilkek)
“Target yang akan dicapai dari program ini untuk mengurangi tingkat resiko kematian ibu hamil,dan menjadi Puskesmas yang bebas dari Gizi buruk”tukasnya
Program tersebut menurutnya menjangkau 10 desa diwilayah pelayanan Puskesmas Camplong
“Pendekatan kepada ibu hamil dengan menggunakan metode pembelajaran orang dewasa, tukar informasi, sharing pengalaman dan games ringan, metode ini dirasakan sangat cocok sehingga membuat 10 orang ibu hamil yang hadir tidak merasa jenuh”jelas shanty
Sedangkan Hana Batmalo selaku koordinator Gizi menjelaskan,program ini untuk memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai jenis makanan bergizi yang aman dikonsumsi selama masa kehamilan dan juga pengetahuan soal jenis makanan sehat bagi bayi dalam kandungan
” Harapan dari kegiatan ini agar semua ibu hamil di wilayah kerja kami sehat, bayi lahir juga sehat, bayi lahir tidak prematur, ibu tidak alami perdarahan saat melahirkan dan juga tidak lagi terjadi berat badan lahir rendah akibat ibu hamil kurang energi kronis”terang Hana Batmalo
Sementara Ince Pay, Koordinator KIA di puskesmas tersebut menuturkan pengetahuan yang diberikan lewat program kelas ibu hamil cerdas diharapkan ibu dapat melahirkan anak yang sehat dan cerdas.
Salah seorang ibu hamil.yang mengikuti kegiatan tersebut,Ayu Yulinda merasa senang ikut kegiatan kelas ibu
“Semua yang terlibat saling sharing serta memperoleh pengetahuan baru tentang cara merawat diri saat hamil, merawat kehamilan, makanan bergizi untuk ibu hamil.”
Fasilitas pendukung dalam meningkatkan efektifitas pelayanan kepada bumil,Sudah disiapkan satu ruang khusus untuk penanganan dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Bilik.(wr by kenzo).