Tinjau Proyek Bokong-Lelogama Gubernur Minta Keseriusan Kontraktor

oleh

Bokong, obor-nusantara.com-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Victor Bungtilu Laiskodat meminta seluruh kontraktor pelaksana pekerjaan proyek pembangunan jalan bokong-lelogama di Kabupaten Kupang agar benar-benar serius menyelesaikan proyek tersebut sebelum ada saksi tegas dari Pemerintah kepada para pelaksana.

Para kontraktor pelaksana proyek pembangunan jalan bokong-lelogama di Kabupaten Kupang yang dikerjakan sejak bulan APRIl lalu, hingga habis masa kontrak  pada tanggal 10 Desember 2019 belum selesai dikerjakan.

Proye yang dibagi dalam empat segment dengan total dana sekitar Rp. 175 milyar itu sesuai jadwal seharusnya rampung 100 (seratus) persen pada  awal Bulan Desemebr 2019. Sayangnya proyek jalan sepanjang 40 kilo meter itu sapai dengan akhir masa kontrak per 10 desember 2019 fisiknya masih berkisar 65 hinga 95 persen.

Untuk menyelesaikan proyek tersebut, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat meminta seluruh kontraktorr pelaksana agar serius menyelesaikan pekerjaan dilapangan sebelum mendapat sanksi berat dari Pemerntah.

“saya minta supaya semua bisa selesai apa lagi di segmen satu dan dua ini, kontrakto segera dibantu ya dari segmen tiga dan empat. Karena alat dan tenaga tidak ada”. Ungkap Gubernur saat meninjau lokasi proyek itu pada beberapa minggu lalu.

Menurut Gubernu Lasikodat, saat ini yang paling minus di proyek bokong-lelogama terjadi di segment satu dan dua, karena masih mengalami minus hingga 30 persen. Gubernur yang saat  itu didampingi oleh sejumlah Kepala OPD untuk meninjau langsung proyek bokong lelogama cukup priharin dengan apa yang terjadi dilapangan.

“pak Kadis tolong koordinasi agar ini (segmen) satu dan dua segera di bantu ya”.ucapa Gubernur singkat.

Dalam Kesempatan Tersebut Juga Gubernur Meminta Dinas Teknis Terkait Agar Segera Mengerahkan Seluruh Kekuatan Dan Kemampuan Serta Berkoordinasi Dengan Semua Pihak Agar Dapat Meneyelesaikan Proyek Tersebut.

 Menurut Gubernur, Pemerintah Menargetkan Proyek Ini Harus Selesai Dan Memberikan Kelonggaran Waktu Hingga Bulan Maret kepada para kontraktor Untuk Menyeleswaikan Proyek Ini.(wr/nora)