Wabup Manafe  Sebut, Jangan Mau Jadi Pejabat Jika Tidak Mampu Layani Rakyat

oleh

Amarasi, Obor-nusantara.com-
“Jangan hanya pikul jabatan, fasilitas Negara dipakai terus, semuanya dijamin tapi tidak berbuat apa-apa untuk masyarakat. Masyarakat susah. Kalau tidak mampu jadi pejabat, baik Kepala Desa, Camat dan Kepala Dinas lebih baik mundur”

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Zona III tingkat Kabupaten Kupang, Di Pantau Tubafu Desa Nekbaun,Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang,Jumat,22/7/2019.

Ia menuturkan bahwa sudah selayaknya Pejabat Pemerintah baik dari Kepala Desa,Camat,Pimpinan Dinas memiliki ide kreatif membangun inovasi untuk kemakmuran rakyat didaerah ini.Karena jabatan yang dipegang, fasilitas negara yang dipakai adalah titipan masyarakat.Oleh karena itu wajib hukumnya kita mempertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Untuk para Kepala Desa Manafe mengatakan Alokasi Dana Desa yang cukup besar perlu dikembangkan inovasi dan pemikiran besar oleh pemerintah Desa.Sehingga benar-benar menyejahterakan masyarakat dan kemajuan Desa.

“Saya melihat Kepala Desa lebih fokus untuk infrastruktur desa. Tapi satu tahun dibangun sudah rusak,ini kerja tidak benar,hanya mau menghabiskan dana desa.sementara Pemberdayaan masyarakat masih sangat minim.warga kalau ekonomi sudah bagus, desa juga pasti maju”Ujar Wabup.

Pada kesempatan itu, Wabup juga menekankan soal pentingnya Kegiatan Bursa Inovasi Desa.karena kegiatan ini akan menambah pikiran dan inovasi baru diantara desa yang ada di  kecamatan di Kabupaten Kupang.selain itu diantara Desa bisa saling adopsi inovasi dari Desa lain yang sesuai dengan potensi yang ada di Desa.

Sementara itu, Jembatan Aspirasi tenaga ahli Provinsi Nusa Tenggara Timur Albert  Rebo mengatakan bursa inovasi desa merupakan ajang atau jual beli ide gagasan kreatif yang inovatif terutama terkait dengan pembangunan desa.

Ide-ide kreatif dalam pembangunan desa sangat dibutuhkan.Karena 3 tahun kucuran 1 Milyar lebih Dana desa belum ada dampak signifikan terhadap penggunaan dana desa dalam kaitan dengan penurunan angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Masalahnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan di desa-desa kita saat ini lebih kepada kegiatan infrastruktur yang tidak mendukung sektor ekonomi masyarakat.

Hadir pada kesempatan itu,Asisten II Setda Provinsi NTT, Kadis PMD Kabupaten Kupang, Camat,Kades,dan Tokoh masyarakat dari 7 Kecamatan,diantaranya kecamatan Amarasi, Amarasi Barat, Amarasi Timur, Amarasi Selatan, Kupang Timur, Kupang Tengah, Amabi Oefeto.(kenzo)